Rabu, 06 Mei 2015

rabu, 06 mei 2016
Cara Merakit Komputer dan Merawat Komputer dengan baik
Cara Merakit Komputer Lengkap - Untuk merakit komputer dan mendapat hasil yang optimal, dibutuhkan kesabaran dan ketelitian serta sedikit pengetahuan tentang komputer. Untuk merakit komputer tidak diperlukan yang namanya menyoder atau lainnya, karena anda hanya memasang dan menghubungkan soket-soket yang sudah disediakan.

Nah kita mulai
 mengenal istilah dalam perakitan komputer 

1. Casing
Tempat atau rumah dari semua hardware komputer.

2. CPU/Procesor
Unit Pemroses Sentral (UPS) (bahasa Inggris: Central Processing Unit; CPU), merujuk kepada perangkat keras komputer yang memahami dan melaksanakan perintah dan data dari perangkat lunak. Istilah lain, pemroses/prosesor (processor), sering digunakan untuk menyebut CPU.

3. RAM 

Memori akses acak (bahasa Inggris: Random access memory, RAM) adalah sebuah tipe penyimpanan komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap tidak memperdulikan letak data tersebut dalam memori. Ini berlawanan dengan alat memori urut, seperti tape magnetik, disk dan drum, di mana gerakan mekanikal dari media penyimpanan memaksa komputer untuk mengakses data secara berurutan.
4. Hard Disk

Cakram keras (bahasa Inggris: harddisk atau harddisk drive disingkat HDD atau hard drive disingkat HD) adalah sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi piringan magnetis.
5. Optik Device (vcd/DVD)

Perangkat tambahan untuk Input data menggunakan Optic seperti VCD dan DVD

Cara Merakit Komputer Lengkap

1. Persiapan Merakit Komputer
·                Gunakan sarung tangan untuk menghindari kontak dengan barang elektronik, untuk menghindari konslet,
·                Gunakan sandal untuk menghindari strum ringan
·                Penentuan Konfigurasi Komputer
·                Persiapan Kompunen dan perlengkapan

Pengamanan
·                Siapkan wadah untuk menyimpan benda2 kecil;
·                Siapkan Perlengkapan seperti obeng dll
·                Komponen komputer
·                Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
·                Buku manual dan referensi dari komponen
·                Alat bantu berupa obeng pipih dan philips
·                Tentukan kompunen apa saja yang ingin digunakan baik itu hardware atau sofware

2. Proses Perakitan Komputer
·                Penyiapan motherboard
·                Memasang Prosessor
·                Memasang heatsink
·                Memasang Modul Memori
·                memasang Motherboard pada Casing
·                Memasang Power Supply
·                Memasang Kabel Motherboard dan Casing
·                Memasang Drive
·                Memasang card Adapter
·                Penyelesaian Akhir
  
A. Pemasangan Mother Board

Pertama kali dalam tahap perakitan yaitu pemasangan Mother board, pasangkan Motherboard pada casing, dan pemasangan jumper harus sesuai (baca Buku manual) Pemasangan jumper yang salah dapat menyebabkan kerusakan permanen pada hardware.



B. Memasang Prosessor

Sebelum memasang prosessor ada baiknya kita mempelajari kinerja slot prosesor, nah setelah paham, lihat tanda yang ada di atas prosesso dan yang ada pada prosesornya, jangan sampai prosessor terbalik (catatan Setiap edisi dan type prosesor akan berbeda, pastikan prosessor yang anda gunakan sesuai dengan Motherboard).

C. Memasang Heitsink


Akan agak sulit dalam pemasangan heitsink (pendingin, biasanya ada salf yang di bubuhi di antara procesor dan Heitsink, di atasnya ada kopas yang di hubungkan dengan motherboard berfungsi mengalirkan udara panas dari motherboard.



D. Memasang Memory RAM
Ada beberapa jenis memori seperti SIMM, RIMM dan DIMM , pastikan motherboard Mendukung RAM, pasangkan dengan hati2 (jangan pasang ram ketika terhubung dengan listrik karena dapat merusak komponen)
E. Memasang Motherboard pada Casing
·                Pasangkan Motherboard pada casing Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
·                Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
·                Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
·                Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
·                Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.
F. Memasang Power Supply

Pasangkan Power suply pada casing, dan colokan suply listrik, pada motherboard, CD,hard drive,

G. Memasang Drive


Drive mempunyai kabel penghuung berupa SATA atau ATA (disertakan dalam pembelian hardrive) hubungkan kabel tersebut dari Drivr (DVD,hard disk, Flopy) ke motherboard dan jangan lupa slot yang dari power supply.

H. Memasang Card Adapter

Card adavter atau lebih ramah di panggil VGA, ada beberapa atau kebanyakan motherboard menggunakan option onboard (berarti VGA nya sudah ada di dalam motherboard) kalaupun tidak onboard, Pemasangan VGA sangat mudah, seperti kalanya memasang kabel yang lainya.

I. Penyelesaian Akhir
·                Pasang penutup casing dengan menggeser
·                Sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
·                Pasang konektor monitor ke port video card.
·                Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
·                Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
·                Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.
Pengujian setelah selesai merakit komputer
1.        Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
2.       Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
3.       Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
4.       Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
5.       Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS. 

1. Kerusakan, Bunyi Beep panjang berulang kali
Apabila indikasinya adalah bunyi beep panjang pada saat melakukan boot (hidupkan) komputer dan lampu power monitor serta lampu power CPU sudah dalam keadaan ON namun pada monitor tidak bisa menampilkan gambar atau tidak muncul apa-apa (blank screen), maka sudah dapat dipastikan bahwa ada masalah yang terjadi pada memori komputer (RAM). Atau Kerusakan/kesalahan Pada DRAM, DRAM tidak terpasang dengan benar, atau DRAM tidak kompatibel dengan mainboard,perhatikan pci pada DRAM yang di pasang. Solusi untuk kerusakan ini yaitu sebagai berikut. Untuk mengatasi masalah seperti bunyi beep panjang tersebut maka perlu dilakukan pembongkaran CPU (Central Processing Unit) untuk membersihkan kuningan pada kepingmasalah yang terjadi pada memori komputer (RAM). Atau Kerusakan/kesalahan Pada DRAM, DRAM tidak terpasang dengan benar, atau DRAM tidak kompatibel dengan mainboard,perhatikan pci pada DRAM yang di pasang. Solusi untuk kerusakan ini yaitu sebagai berikut. Untuk mengatasi masalah seperti bunyi beep panjang tersebut maka perlu dilakukan pembongkaran CPU (Central Processing Unit) untuk membersihkan kuningan pada keping memori atau dapat juga dengan mengganti memori lama dengan memori yang baru.
2. Kerusakan, Bunyi Beep panjang diikuti dengan bunyi pendek
Dari mendengar bunyi yang dihasilkan berupa bunyi beep panjang dan pendek serta pada monitor tidak menampilkan apa-apa, biasanya kerusakan terjadi pada display adapter, lebih sering disebut VGA card, baik .Solusinya yaitu apabila terjadi kerusakan pada VGA card maka tindakan penyelamatan adalah melakukan pembersihan pada VGA card tepatnya pada bagian kuningan yang terkoneksi ke mainboard apabila menggunakan VGA card Not Onboard. Apabila menggunakan VGA Card On Board maka caranya harus memasang sebuah VGA pengganti pada slot VGA yang tersedia baik pada slot PCI, AGP atu PCI Express.
Selain Itu, Untuk mengetahui jenis kerusakan atau permasalahan yang sering terjadi pada komputer ketika dinyalakan, dapat dikenali melalui bunyi beep yang muncul pada speaker mainboard pada saat pertama kali komputer dihidupkan.
Dengan mengenal bunyi beep pada tiap motherboard kita dapat mengetahui kerusakan atau masalah pada motherboard. Diantaranya :

Mainboard dengan BIOS Award dan BIOS Phoenix:
-        Bunyi beep pendek 1 kali : Sistem Normal.
-        Bunyi beep pendek 2 kali : Kerusakan/kesalahan pada CMOS.
-        Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 1 kali : Kerusakan/kesalahan pada DRAM/ram atau terjadi short ram.
-        Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 2 kali : Kerusakan/kesalahan pada VGA Card/sering terjadi bila menggunakan vga onboard.
-        Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali : Kerusakan/kesalahan pada keyboard atau pada VGA Card,sering ditandai dengan tidak menyalanya lampu led pada keyboard.
-        Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 9 kali : Kerusakan/kesalahan pada ROM
-        Bunyi beep panjang berkali-kali : Kerusakan/kesalahan Pada DRAM, DRAM tidak terpasang dengan benar, atau DRAM tidak kompatibel dengan mainboard,perhatikan pci pada DRAM yang di pasang
-        Bunyi beep pendek berkali-kali : Tenaga pada power supply tidak cukup, segera ganti power supply atau periksa kabel-kabel power supply.

Mainboard dengan BIOS AMI :
-        Tidak ada bunyi beep : Kerusakan/kesalahan pada mainboard, powersupply, atau speaker internal.
-        Bunyi beep pendek 1 kali : Sistem normal.
-        Bunyi beep pendek 2 kali : Kerusakan/kesalahan pada DRAM.
-        Bunyi beep pendek 3 kali : Kerusakan/kesalahan yang sama dengan bunyi bip pendek 2 kali.
-        Bunyi beep pendek 4 kali : Kesalahan tanggal dan waktu pada sistem.
-        Bunyi beep pendek 5 kali : Kerusakan pada prosesor/mainboard.
-        Bunyi beep pendek 6 kali : Kerusakan/kesalahan pada keyboard.
-        Bunyi beep pendek 7 kali : Kerusakan/kesalahan yang sama dengan bunyi bip pendek 5 kali.
-        Bunyi beep pendek 8 kali : Kerusakan/kesalahan pada VGA.
-        Bunyi beep pendek 9 kali : Kesalahan pada saat checksum rom.
-        Bunyi beep pendek 10 kali : Kerusakan/kesalahan pada CMOS.
-        Bunyi beep pendek 11 kali : Kerusakan/kesalahan pada Cache Memory.
-        Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali : Kesalahan pada saat memory test.
-        Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 8 kali : Kesalah pada saat pengecekan VGA.
Tipe AMI BIOS :
-       1x
suara BEEP panjang
Ada kemungkinan RAM mati atau terpasang tidak benar, sehingga menyebabkan kegagalan refresh DRAM.
-       2x
Kegagalan rangkaian parity. Pada saat data yang ditransmisikan dalam komputer, biasanya ditambahkan parity bit yang berfungsi untuk mendeteksi error. Pekerjaan ini dilakukan rangkaian parity yang terdapat dalam komputer. Hal ini kemungkinan disebabkan adanya masalah pada memori atau mainboard.
-       3x
Kegagalan base memori 64K, kegagalan ini biasanya disebabkan slot memori yang dikelompokkan dalam modul yang memiliki chip rusak. Base memori 64K adalah 64 KB memori yang pertama pada RAM.
-       4x
Kegagalan sistem timer, kemungkinan terdapat kesalahan pada satu atau lebih timer yang digunakan untuk mengontrol fungsi-fungsi pada motherboard.
-       5x
Kegagalan processor, dapat disebabkan panas berlebih, atau karena proses tidak terpasang benar kedalam socketnya.
-       6x
Kegagalan keyboar controller/gate A20, keyboard controller adalah chip pada motherboard yang mengendalikan keyboard anda
-       7x
kesalahan pembacaan processor kemungkinan adanya kerusakan pada processor
-       8x
kesalahan baca/tulis memory display
-       9x
Kerusakan BIOS
-       10x
Kesalahan CMOS
-       11x
Kerusakan cache memori

Semua type Motherboard
-        kalau ada Bunyi Beeb pendek 1 x , itu tandanya komputer baik-baik saja
-        2.kalau bunyi Beep… panjang 1x, masalah pada Hardisk.
-        3. Beep.. panjang 1x trus Beeb pndek 1x, Motherboardnya bermasalah.
-        4.Beeb.. panjang 1x terus Beeb pendek 2x, VGAnya bermasalah.
-        5. Beep Panjang 3x, Keyboardnya error
-        6.Beep, Beep (pendek) terus2an, coba periksa Power supplynya
-        7.Beep… Panjang terus2an, berarti ada masalah pada Memorinya.

3. Kerusakan, Bunyi Seperti Detak Jarum Jam
Apabila terdengar bunyi seperti detak jarum jam dinding/jm weker namun terasa lebih keras dibandingkan dengan detak jarum jam, diperkirakan sudah terjadi masalah pada media penyimpan data (storage device) yaitu harddisk, namun komputer berjalan dengan baik hanya sedikit melambat.untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi yaitu dengan solusi berikut apabila kerusakan komputer dengan tanda-tanda seperti di atas, maka anda harus waspada terhadap data-data anda yang tersimpan di dalam harddisk karena tanda di atas menjukkan ada kerusakan pada harddisk komputer anda, segeralah melakukan back up data anda ke media lain seperti hard disk lain atau ke cd (compact disk).


4. Kerusakan, Muncul Pesan NTLDR Is Missing
Pesan NTLDR Is Missing yang ditampilkan pada monitor dikarena ada masalah yang terjadi pada sistem operasi windows yang sedang kita gunakan, kemungkinan adalah salah satu file dari sistem operasi mengalami kerusakan atau corrupt yang dapat disebabkan oleh virus maupuan penyebab lainnya.Solusi untuk kerusakan ini yaitu sebagai berikut apabila anda menemukan pesan NTLDR Is Missing yang ditampilkan pada monitor saat pertama kali menghidupkan komputer, maka dapat dipastikan
Keempat
 mengenal kerusakan komputer di atas adalah merupakan kerusakan yang paling sering terjadi pada komputer yang kita gunakan setiap hari, oleh karena itu saya merasa masalah di atas perlu saya tulis di blog tobipuken ini agar dapat membantu semua pengunjung yang mungkin menemukan permasalahan seperti ini.
Sebenarnya ada beberapa penyebab yang menyebabkan kerusakan komputer seperti yang sudah saya tulis di atas, dan penyebab-penyebab itu diantaranya adalah, Kurangbaiknya tegangan listrik, seringnya pemadaman listrik secara tiba-tiba, penggunaan komputer tidak sesuai dengan prosedur yang benar.
Selain itu, Ada beberapa cara dimana pesan “NTLDR is missing” menampakkan diri, misalnya seperti dibawah ini;
6.       “NTLDR is missing Press any key to restart”
7.       “NTLDR is missing Press Ctrl Alt Del to restart”
8.       “Boot: Couldn’t find NTLDR Please insert another disk”
Pesan “NTLDR missing ” biasanya langsung tampil setelah komputer baru saja dihidupkan, yaitu segera setelah Power On Self Test (POST) selesai. Kasus seperti ini sampai sekarang hanya terjadi pada Windows XP atau versi sebelumnya. Ada beberapa kemungkinan penyebab NTLDR errors, termasuk pesan kesalahan yang paling umum “NTLDR is missing”.
Penyebab Kesalahan NTLDR :
1.        Alasan paling umum untuk kesalahan ini adalah ketika PC Anda sedang mencoba untuk boot dari hard drive atau flash drive yang tidak dikonfigurasi untuk boot, dalam kata lain mencoba untuk boot dari sumber non-bootable. Hal ini juga akan berlaku untuk media optical drive atau floppy drive yang Anda coba sebagai sumber boot.
Menginstall OS Windows 7 di komputer memang tidak terlalu sulit. Namun, bagi pemilik netbook yang tidak dilengkapi dengan DVD/CD RW, terkadang cukup kesulitan. Namun, Anda bisa mengatasi hal tersebut dengan memanfaatkan flash disk sebagai sarana untuk menginstall OS Windows 7.

Cara untuk menginstall OS Windows 7 melalui USB flash disk tidak terlalu susah. Langkah pertama adalah Anda harus membuat bootable Windows 7 USB flash disk terlebih dahulu. Berikut ini adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan:
1. Unduh program Windows 7 USB/DVD Tool berikut dan install. Anda bisa mengunduh program tersebut di sini .
2. Pastikan Anda memiliki flash disk dengan kapasitas 4GB.
3. Jalankan program Windows 7 USB/DVD serta browse lokasi file ISO Windows 7 Anda.


4. Langkah berikutnya, Anda bisa memilih tipe media yang dipakai. Di sini, Anda bisa memilih media berupa USB flash disk atau DVD. Dan, pada tutorial kali ini adalah USB flash disk.
 




5. Setelah memilih media, Anda bisa klik tombol Begin copying.



6. Dan, proses pembuatan Bootablet Windows 7 di USB flash disk telah selesai. Anda bisa mereboot komputer Anda dan bisa menginstall Windows 7.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar